Sunday, September 8, 2019

Instalasi dan Konfigurasi Zpanel Pada Windows Server 2016

Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh

Pada kesempatan kali ini. Saya akan melanjutkan materi mengenai Windows Server 2016. Kali ini saya akan memberikan tutorial cara instalasi dan konfigurasi control panel hosting Zpanel. Berikut adalah sedikit penjelasan.


Control Panel adalah sebuah aplikasi yang ada pada hosting untuk mempermudah pengaturan hosting, aplikasi ini mirip seperti os, dan tentunya berbasis GUI, namun sebenarnya aplikasi ini merupakan kumpulan script-script dan command yang didesain sedemikian rupa untuk memudahkan webmaster dalam mengelola website. Control panel biasa digunakan dalam perusahaan yang menjual atau menawarkan jasa Web Hosting. 

Pengertian web hosting adalah sebuah service atau layanan yang menyediakan resource dari server untuk disewakan kepada semua orang yang membutuhkannya untuk menempatkan file atau informasi di jaringan internet, jadi kita tidak perlu memiliki server sendiri yang berjalan 24 jam untuk menempatkan informasi tersebut di internet, hanya cukup memakai layanan web hosting. Service pada hosting itu bermacam macam, mulai dari web, ftp, email, vpn, dll. Hosting juga memiliki beberapa nama :
  • Shared hosting ( 1 server untuk banyak user , sharing resources )
  • Dedicated Hosting ( 1 Server untuk 1 user )
  • Reseller Hosting ( hosting yang bisa dijual kembali ).
ZPanel adalah control panel gratis dan lengkap untuk server berbasisMicrosoft® Windows ™ dan POSIX (Linux, UNIX dan MacOSX). ZPanel ditulis dalam PHP dan menggunakan beberapa open source (atau tersedia secara bebas) paket perangkat lunak untuk menjadikan web hosting yang aman. Sebenarnya banyak yang bisa kita gunakan untuk control panel hosting, namun disini sudah dijelaskan bahwa yang akan kita gunakan adalah ZPanel namun kekurangan si ZPanel ini adalah susah untuk mengginstallnya. Dan keuntungan menggunakan Zpanel ialah open source dan Gratis.. Sebelum kita melakukan konfigurasi ada beberapa hal yang harus kita siapkan agar konfigurasi kita bisa berjalan dengan lancar :
- Windows server 2016 yang sudah terinstall framework 3.5 dan DNS
- installer-10_1_0-win32
- zpanel_vcredist_64
- zpanel-stack-1_0_2_php53

Instalasi Zpanel




Pertama Install  Zpanel_vcredist_64 dengan cara klik kanan dan Run. Kemudian akan muncul pop up dan klik Next untuk melanjutkan. Maka akan melanjutkan ke tab selanjutnya. Klik Install untuk memulai proses instalasi.






Kedua Install  zpanel-stack-1_0_2_php53 dengan cara klik kanan dan Run. Kemudian akan muncul pop up dan klik Next untuk melanjutkan. Maka akan melanjutkan ke tab selanjutnya. Klik Install untuk memulai proses instalasi. Apabila terdapat popup The following feature couldn't be installed, disebabkan belum terpasangnya .Net framework 3.5.





Ketiga Install  installer-10_1_0-win32 dengan cara klik kanan dan Run. Kemudian akan muncul pop up dan klik Next untuk melanjutkan. Maka akan melanjutkan ke tab Aggrement, pilih i accept untuk mengizinkan dan klik Next.  selanjutnya, Klik Install untuk memulai proses instalasi.




Ketika proses instalasi akan muncul popup lagi. pada popup tersebut akan mencakup :
- Full Name : (Nama Admin)
- Email Address : (Email aktif Admin)
- FQDN : (Domain yang akan di pakai Zpanel)
- Password : (Untuk login kontrol panel Zpanel)


Jika semua sudah benar dan diisi, Instalasi pun selesai. Klik Finish.



Untuk login ke Zpanel, Masukkan DNS yang di daftarkan pada FQDN. Setelah muncul tab login Zpanel, Masukkan username zadmin dan password yang dimassukkan pada instalasi. Jika berhasil akan muncul dashboard Zpanel.

Pembuktian dan Persoalan

1. Cara menambahkan Acces type dari FTP Account



Caranya adalah bisa klik di File -> FTP Account dan bisa juga scroll ke paling bawah, akan terdapat table File dan berisikan FTP Account. Klik FTP Account. Kemudian isikan :
- username : bebas
- password : bebas
- Access type : Ada 3 (Full,Read-only,Write-only)
- set master home directory : ubah menjadi public_html
Jika sudah Klik Create.

2. Perbedaan Acces type dari FTP Account

Di atas terdapat 3 akun FTP, berikut adalah perbedaannya :

- Full Access


Pada CMD, Masukkan ftp (domain admin). Kemudian masukkan user full access beserta passwordnya. kemudian coba untuk membuat folder menggunakan perintah mkdir (namafolder). Maka akan terbuat folder. cara melihatnya adalah dir. Jika sudah quit. Kesimpulannya akun full access dapat mengakses FTP dan membuat direktori di FTP tersebut.

- Read-Only


Cara loginnya masih sama bedanya adalah username yang di masukkan memakai username read-only. Langsung saja coba membuat direktori. Dan.... DUAARR 1!1!1! Gabisa GAES. Dapat disimpulkan bahwa Read-only hanya bisa mengakses dan mengambil file dari FTP. ia tidakbisa membuat atau mengupload folder maupun file.

- Write-Only


Cara loginnya masih sama bedanya adalah username yang di masukkan memakai username write-only. DAN....... DUAR !1!1!1 GABISA LOGIN SAMA SEKALE GAES. Kesimpulannya Write Only Access adalah gatau,bingung,pusing. Kenapa? karena saya belum tahu, belum paham. Ko ada Write-Only access tapi ko gabisa ngakses ftpnya sama sekali. Yang paham Ajarin Acu. Komen di bawah yang tau !1!1!1

Sekian penjelasan dan tutorial konfigurasi dari saya. Sampai jumpa di pertemuan selanjutnya.

Terima kasih

0 comments:

Post a Comment