Tuesday, July 31, 2018

Perbedaan OS Core Dan Gui Windows Server 2016 Serta Versi Standar Dan Datacenter


Perbedaan pada core dan gui

  1. Versi Core : perbedaannya pada sistem core adalah tampilannya yang masih hanya berupa tulisan dan agak sulit dalam mengkonfigurasi apabila tidak mengetahui script-scriptnya namun kelebihannya adalah OS core ini hanya menggunakan sedikit memory atau bisa di bilang Ringan untuk sebuah komputer
  2. Versi GUI pada versi dekstopnya atau GUI perbedaan hanya terdapat pada tampilan.Di versi GUI tampilan sudah seperti OS windows seperti biasa.kekurangannya adalah versi GUI ini lebih berat daripada versi core karena lebih besar dalam penggunaan memory

Perbedaan pada versi standard dan Datacenter
  1. Versi Standard : pada versi standard dapat dilihat hanya ada perbedaan di virtualization,dimana versi standard hanya memiliki batas maksimal 2vms.fitur-fitur yang didalamnya  sama persis seperti versi data center
  2. Versi DataCenter : pada versi datacenter virtualization yang dimilikinya adalah unlimited dimana penggunaan versi datacenter cocok untuk perusahaan besar yg memiliki banyak keperluan jaringan

15 fungsi server configuration pada CMD di windows server 2016

  

Saya akan menjelaskan 15 fungsi server configuration yang terdapat pada command prompt atau CMD pada windows server 2016


1. Domain/Workgroup



  • fitur yang  satu ini memungkinkan kita untuk masuk atau berada dalam sebuah workgroup atau sebuah domain yang tersedia


2. Computer Name




Fitur ini memungkinkan kita mengganti nama komputer sesuai keinginan kita. Setelah memasukkan nama kemudian ENTER. Maka akan ada intsruksi bahwa kita harus RESTART komputer kita jika ingin menyimpan perubahan tersebut. Klik YES untuk menyimpan perubahan tersebut

3. Add Local Administrator




  • Berfungsi menambah akun administrator baru, dengan cara : pilih opsi no 3 kemudian Masukkan Nama akun yang telah dibuat,tekan Enter,maka kita harus mengisi password yang sebelumnya sudah kita buat pada proses menambahkan akun di User Account.setelah mengisi password tekan Enter dan Anda sudah berhasil menambahkan akun administrator yang baru


4. Windows Update Setting



  • Fitur ini memungkinkan kalian untuk mengizinkan menyalakan remote management dan mematikan sebuah pengaturan remote management

5. Windows Update Setting



  • Disini kalian bisa mengatur tentang windows update yang dapat dipilih secara manual atau secara otomatis. pilih opsi A untuk update otomatis dan Opsi untuk update secara manual

6. Download and Install Update


  • Dengan fitur ini kita dapat mendownload update dari microsoft langsung. pihak microsoft memberikan 2 opsi yaitu (A)LL untuk mendownload semua update dan (R)ecommended kalian bisa memilihnya sesuai yang kalian inginkan

7. Remote Dekstop



  • Opsi ini hanya memberi izin apakah komputer kita dapat di remote oleh client atau tidak dan terdapat pilihan yaitu nomor 1 pilihan yang lebih aman dan nomor 2 pilihannya kurang aman karena pilihan no 2 mengizinkan semua client bebas meremote server

8. Network Setting


Pada network setting kita dapat mengatur IP Address,Default gateway dan DNS 

9. Date and Time

Fitur ini hanya pengaturan waktu dan zona waktu yang dapat kita pilih sesuai tempat kita berada

10. telemetry Setting


telemetry adalah fitur pengamanan data-data yaitu :
  1. Security : mengamankan OS dan sistem pusat termasuk data tentang Pengalaman Pengguna yang Terhubung dan pengaturan komponen Telemetri, Alat Penghapus Perangkat Lunak Berbahaya (MSRT), dan Windows Defender.
  2. Basic : Informasi perangkat dasar, termasuk: data terkait kualitas, kompatibilitas aplikasi, data penggunaan aplikasi, dan data dari tingkat Keamanan.
  3. Enchanced : wawasan tambahan, termasuk: bagaimana OS, Pusat Sistem, dan aplikasi digunakan, bagaimana performanya, data keandalan lanjutan, dan data dari tingkat Dasar dan Keamanan.
  4. Full : Lengkap: Semua data yang diperlukan untuk mengidentifikasi dan membantu memperbaiki masalah, ditambah data dari tingkat Keamanan, Dasar, dan Peningkatan
11. Windows Activation



Opsi untuk aktivasi windows, menampilkan lisensi dan menginstal product key

12. Log Off User

Untuk keluar dari user tanpa mematikan perangkat

13. Restart User

Untuk meRESTART server sekaligus perangkat

14. Shut Down Server

Untuk mematikan server sekaligus perangkat 

15. Exit Command Line

Untuk keluar dari server configuration


Itulah 15 fungsi server configuration,sekian dari saya apabila ada kesalahan mohon dimaafkan

TERIMA KASIH

Sunday, July 29, 2018

Konfigurasi DHCP Server Pada Windows Server 2016

Apa sih DHCP itu?

DHCP atau Dynamic Host Configuration Protocol merupakan protokol yang digunakan untuk memberikan alamat IP kepada komputer-komputer client atau perangkat jaringan lainnya

DHCP Client dan DHCP Server


  • DHCP Client
    merupakan pemesan dan penerima alamat IP yang di sewakan DHCP server
  • DHCP Server
    merupakan layanan yang "menyewakan" alamat IP dan informasi TCP/IP lainnya kepada semua klien yang memintanya



Mari kita mulai 


Disini saya menggunakan windows server 2016. yang kita harus lakukan adalah klik Add roles and feature



maka akan muncul tampilan gambar diatas,kemudian next




pilih role-based or feature-based Installation karena kita harus mengkonfigurasi server terlebih dahulu



kemudian cek IP sesuai network adapter yang di setting





pilih role DHCP kemudian akan muncul tab Add roles and features wizard kemudian klik Add features 


karena kita hanya mengonfigurasi DHCP maka next saja selanjutnya ada sebuah notes,apabila notes tersebut sudah terpenuhi semua kalian bisa langsung klik Next



Kemudian klik Install


setelah instalasi akan muncul gambar di atas,kemudian klik complete DHCP configuration



maka akan terbuka tab DHCP Post-install configuration wizard yang memberikan instruksi untuk membuat DHCP administrator dan DHCP users,kita klik commit



klik close


langkah selanjutnya klik server manager kemudian klik tools dan pilih DHCP



kemudian klik server yang sudah dibuat



kemudian klik kanan pada IPv4 dan klik New scope



kemudian akan muncul tab new scope wizard,klik next



Kemudian masukkan range IP untuk client yang kalian butuhkan.Disini saya memasukkan sebanyak 50 IP



selanjutnya adalah memasukkan IP exclusion atau IP yang tidak di sebarkan oleh server(cadangan).IP exclusions yang saya buat adalah 172.16.26.1 sampai 192.16.26.25.lalu klik add dan klik Next



disini kita dapat menentukan berapa lama client akan terkoneksi dengan IP dari sebuah DHCP. dalam pengaturan default durasinya adalah 8 hari. disini saya tidak menggunakan pengaturan default.karena saya menggantinya menjadi 1 hari saja.kemudian klik next



lalu kita masukkan default gateway server,kemudan klik add dan klik next



untuk DNS langsung next saja



untuk feature wins server skip/Next saja karena belum diperlukan



kemudian pilih yes,i want to configure these option now,karena kita akan langsung mencobanya



pilih Yes apabila ingin mengaktifkannya sekarang dan No untuk nanti


selesai sudah konfigurasi DHCP klik finish


kita dapat melihat client yang sudah terhubung atau mendapatkan IP ke DHCP yang tadi kita buat.

Client pertama menggunakan OS windows dengan IP 172.16.26.26
Client kedua menggunakan OS kubuntu dengan IP 172.16.26.27

mengapa Client tidak memulai dari IP 172.16.26.1?
nah,itulah fungsi dari IP Exclusion yang tadi kita buat dari range 172.16.26.1 sampai 172.16.26.25. jadi,client tidak akan ada yang mendapat IP Exclution

Bagaimana Cara membuat IP Reservation?

ini langkah-langkahnya :

  • kita harus mengecek IP DHCP yang di dapat komputer client

untuk windows dengan cara :



pertama kita buka network and sharing center


kemudian klik ethernet



untuk melihat IP dan Mac Address klik details


lalu akan muncul Network connection details. Terdapat IP dan Mac address Dari PC Client tersebut

Untuk OS kubuntu dengan cara :


pertama kita buka terminal,kalian dapat mencarinya di search tool



tampilan terminal seperti gambar di atas



lalu ketik ifconfig kemudian enter



lalu akan terliah tampilan di atas dimana :
  1. addr : 172.16.26.17 merupakan IP address
  2. Hwaddr : 08:27:dd:82:f6
  • setelah itu kita lakukan : 


klik kanan pada reservation lalu klik New Reservation...



kemudian masukkan IP client yang sudah kita cek tadi berikut MAC Addressnya. Untuk Windows Mac Addressnya adalah physical Address, dan jangan lupa mengganti supported types menjadi DHCP.setelah itu klik Add



apabila sudah selesai dan benar makan langsung akan tersimpan IP tersebut sebagai IP reservation



Untuk client kubuntu caranya sama



hasilnya akan seperti gambar diatas


Sekian Terima kasih